Saat Ayah Harus Membagi Waktu untukmu dan Mama
Setelah
Ayah dan Mama menikah, Mama tetap tinggal di Bandung meneruskan pekerjaan Mama
sebagai Senior Editor di sebuah penerbit buku. Mama terpaksa menyembunyikan
status pernikahan siri Mama kepada teman-teman sekantor Mama karena pernikahan siri
masih menjadi pro dan kontra di masyarakat. Pernikahan siri, selama terpenuhi
rukun dan syaratnya tetaplah sah di mata Allah Swt., apalagi kalau tujuan
pernikahannya memang benar-benar dilakukan sesuai syariat. Namun, pada
pelaksanaannya banyak yang menyelewengkan demi kepentingan syahwat semata.
Insya Allah Ayah dan Mama tidak melakukan pernikahan siri untuk hal itu. Ayah
dan Mama justru melakukan pernikahan siri ini demi menjaga diri dari hal yang
dilarang Allah seperti pacaran yang banyak dilakukan anak muda zaman sekarang.
Sebuah pernikahan, sesuai anjuran
Rasulullah saw. haruslah dikabarkan kepada khalayak agar tidak menjadi fitnah.
Saat Ayah dan Mama sudah menentukan tanggal pernikahan resmi, yaitu 13 Februari
2011, kami pun menyebarkan undangan kepada teman-teman kerja Mama dan Ayah di
kantor. Di dalam undangan itu kami sengaja mencantumkan tanggal akad nikah yang
telah kami laksanakan pada 27 Desember 2010 lalu.
Mama bersyukur meski semua dilakukan seperti serba mendadak tapi lancar. Mungkin inilah yang namanya jodoh. Doakan Ayah dan Mama semoga bisa terus mendidik dan mendampingi kalian berdua, kamu dan adikmu, hingga kalian dewasa kelak bahkan hingga kalian memberikan cucu buat kami nanti. Amin.
Komentar
Posting Komentar